Jawon Virtual Marketing | Jasa Kelola Website | Jasa SEO Website | Jasa Digital Marketing | Kelola Sosial Media | Buat Website Berkualitas | Oprimasi dan Kelola Wordpress

Cara Mengatasi Website Lemot Dengan Gampang

Cara Mengatasi Website Lemot

Cara mengatasi website lemot – Pasti saat ini kamu sedang bingung kan gimana cara mengatasi website lemot. Kalau memang iya, berarti kamu berada pada artikel yang tepat. Alasanya karena pada pembahasan kali ini Jawon Virtual Marketing akan menjelaskan penyebab website lambat, tools untuk cek performa website dan cara mempercepat website.

Memperbaiki kecepatan website saat diakses tentu menjadi sebuah secorak kewajiban bagi blogger. Lantaran kalau sampai kondisi WEB lemot tidak ada tindakan untuk memperbaiki, kemungkinan buruk WEB lambat laun akan mengalami penurunan pengunjung dan akhirnya tenggelam.

Penurunan pengunjung bisa saja terjadi karena, audience malas untuk menunggu loading website yang akan membuat waktu mereka terbuang sia-sia. Akibatnya pengunjung lebih memilih untuk pencet tombol kembali dan beralih ke WEB lain yang memiliki akses yang lebih cepat. Jika kamu tidak mau mengalami penurunan pengunjung website, maka segera lakukan perbaikan website agar tidak lemot dengan mengikuti langkah berikut ini.

Cara Mempercepat Website Lemot

Berdasarkan pengalaman kami dalam mengatasi website lemot, ada 4 langkah yang bisa kamu lakukan, berikut caranya :

1. Cek Kecepatan Website

Langkah pertama yaitu check kecepatan website. Agar pekerjaan langkah pertama ini lebih cepat, cara yang paling tepat untuk cek kecepatan WEB adalah dengan menggunakan tools. Tools cek kecepatan website seperti GTMetrix, Pingdom, Google PageSpeed Insight, WebPageTest dan lain-lainya.

Untuk mendapatkan hasil cek kecepatan website yang akurat, lebih baik kamu mencoba beberapa tools. Sebab tools chek performa website tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dari beberapa tools yang mempunyai keistimewaan khusus inilah kemudian kamu bisa membuat kesimpulan tentang performa website yang lebih akurat.

2. Chek Performa Server Website

Periksa kecepatan website sudah, lalu langkah yang kedua adalah chek performa server website. Agar kamu tahu performa website seperti apa, maka periksa dahulu performa server.

Kenapa harus chek performa server? Sebab kebanyakan website lemot sumber masalahnya yang sering terjadi adalah pada bagian server. Maksudnya server hosting. Inilah alasan mengapa memeriksa performa server sangat penting. Kadang juga karena penyedia layanan hosting memiliki teknologi dan kualitas server yang berbeda.

Kemudian untuk menjadikan server website menjadi baik, maka lakukan update teknologi terbaru. Selain gunakan layanan hosting yang dekat dengan target market. Kadang website lemot juga bermula dari target market yang jauh loh.

Misal, target market kamu ialah orang malaysia, maka cari penyedia layanan hosting yang ada di malaysia. Kalau target market mu ada di Indonesia, cari server yang ada di Indonesia. Sampai di sini paham ya.

3. Manfaatkan CDN (Content Delivery Network)

Langkah ketika adalah manfaatkan CDN. Content Delivery Network (CDN) adalah sekumpulan server yang memiliki tugas untuk mengirim konten secara cepat. Sehingga Konten tersebut dapat dilihat ke browser pengunjung website dari server yang secara fisik paling dekat dengan lokasi pengunjung website.

Blogger yang memanfaatkan CDN untuk memperbaiki kecepatan website merupakan langkah yang paling tepat menurut kami. Sebab dengan menggunakan CDN akan membuat website memuat halaman menjadi lebih cepat.

Gambaran simpel ketika kamu menggunakan CDN gini. Semua file berupa foto, dokumen, video yang berada di dalam website akan tersimpan oleh CDN. Kemudian akan disalurkan ke pengunjung website.

4. Cek Ukuran Gambar

Cara mengatasi website lemot yang keempat adalah chek ukuran gambar pada website. Kenapa? Sebab ukuran gambar/file yang terlalu besar akan membuat kapasitas hosting menjadi cepat penuh.

Dan apabila hosting website sudah penuh, gara-gara banyak file yang memiliki ukuran yang besar, alkisah website akan menjadi lemot. Kasus ini sering terjadi loh di kalangan blogger pemula. Jadi jangan anggap remeh soal ukuran file dalam website yang terlalu besar.

Maka sebelum posting file ke website, lebih baik chek dulu ukuran file. Jika terlalu besar maka lakukan kompres gambar. Biar proses pengompresan file lebih cepat, silah menggunakan beberapa aplikasi kompres gambar secara gratis.

Seumpama sudah terlanjur ada beberapa gambar yang memiliki ukuran besar, lakukan perbaikan website. Atau kamu bisa menggunakan jasa perbaikan website dari kami.

Dari keempat cara memperbaiki website lelet, rasanya kurang lengkap bila tidak memeriksa soal penyebab website lambat. Nah, supaya lengkap silah baca paragraf selanjutnya yang pasti bermanfaat.

Baca Juga : Teknik Mengatasi Deface Website Perusahaan, Pemerintah Dan Pribadi

Penyebab Website Lambat ketika Diakses

1. Jenis dan Lokasi Server

Penyebab website lambat yang pertama adalah jenis dan lokasi server yang kurang tepat. Kita mulai dari lokasi server. Jika ada pengunjung website yang lokasi jauh dengan server maka loading website juga akan terpengaruh. Intinya semakin jauh dengan server website akan lambat ketika dikunjungi.

Lalu tentang jenis server. Macam-macam server yang ada di Indonesia seperti Apache,Mail Server, FTP server, Proxy Server, Litespeed dan lainya. Dari berbagai server yang ada yang paling banyak dipakai yaitu Litespeed.

2. Salah Pengaturan Website

Yang kedua adalah salah pengaturan website. Untuk mendapatkan performa website yang baik, maka lakukan beberapa modifikasi seperti pengelolaan database, update CMS, atur tautan keluar dan atur posting konten seperti artikel.

3. Menggunakan CMS Versi Lama

Kami tidak tahu CMS apa yang saat ini kamu gunakan dalam membuat website. Yang jelas jangan lupa untuk melakukan update CMS. Alasan agar website kamu lebih aman dari tindak kejahatan seperti hacker dan performa website menjadi lebih cepat untuk diakses.

4. Tidak Dibopong Oleh CDN

Seperti yang dijelaskan pada poin atas, bahawa CDN ini bisa membantu performa website. Sehingga jika WEB kamu tidak menggunakan CDN maka akan membuat kecepatan WEB menurun.

Contoh bahwa CDN akan membantu performa website. Misal kamu orang Indonesia tapi menggunakan server di negara Thailand. Sedangkan kamu juga menginginkan pengunjung dari negara Indonesia juga.

Nah, agar website tidak lemot ketika ada pengunjung dari Indonesia karena lokasi server yang terlalu jauh ari server. Maka kuncinya adalah dengan menggunakan CDN. Mungkin seperti itu contoh dan gambarnya, semoga paham ya. Lanjut

5. Ukuran File Terlalu Besar

Pada bagian cara mempercepat website lemot nomer 4 sudah dijelaskan bahwa ukuran database/file yang terlalu besar dapat membuat website lemot. Sebab hosting atau tempat menyimpan semua database akan cepat penuh.

Tapi hosting cepat penuh tidak hanya karena ukuran file yang terlalu besar, tapi juga bisa karena kamu sering mengumpulkan data dari pengunjung. Jika hosting sudah penuh maka seorang blogger biasanya melakukan pembelian hosting yang lebih besar.

6. Terlalu Banyak Menggunakan Plugin

Penyebab website lambat lambat ketika diakses yang terakhir adalah kebanyakan plugin. Kami tahu plugin memang memiliki peran penting untuk optimasi website dan membuat halaman penawaran seperti landing page.

Penggunaan plugin yang baik pada website adalah dengan menginstal jenis plugin yang dibutuhkan. Contoh plugin yang wajib ada di website seperti elementor dan yoast SEO.

Demikianlah informasi tentang cara mengatasi website lemot dan penyebab website lemot. Semoga informasi ini dapat membantu website kamu menjadi lebih cepat untuk diakses oleh pengunjung. Terimakasih.