Jawon Virtual Marketing | Jasa Kelola Website | Jasa SEO Website | Jasa Digital Marketing | Kelola Sosial Media | Buat Website Berkualitas | Oprimasi dan Kelola Wordpress

Keuntungan dan Resiko Menjadi Seorang Pengusaha

Keuntungan dan Resiko Menjadi Seorang Pengusaha

Keuntungan dan resiko menjadi seorang pengusaha – Banyak yang berkata kalau ingin cepat kaya maka pekerjaan yang tepat adalah menjadi pengusaha. Apa benar demikian? Jawabannya adalah relatif, yang artinya tidak semua pengusaha sukses dan kaya raya. Kerana setiap pekerjaan mempunyai resikonya masing-masing.

Menjadi seorang pengusaha atau pembisnis adalah bukan hal mudah yang dipikirkan orang tetapi untuk menjadi seorang pengusaha butuh kerja keras dan komitmen terhadap apapun keputusan yang diambil.

Karena untuk mendapatkan keuntungan yang besar, banyak kegagalan yang harus dihadapi oleh seorang pengusaha. Tidak hanya komitmen dan kerja keras yang harus dimiliki seorang pengusaha. Seorang pengusaha harus pantang menyerah, mau belajar dari setiap kegagalan yang dialami dan terus maju.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas apa saja keuntungan dan resiko menjadi seorang pengusaha. Yuk, terus baca!

Keuntungan Menjadi Seorang Pengusaha

1. Kebebasan Financial

Apa itu kebebasan financial? Tidak ada teori khusus yang membahas tentang kebebasan financial, banyak yang mengatakan kebebasan financial adalah hal yang subjektif dan banyak yang berpendapat berbeda. Masing-masing individu mempunyai kesempatan untuk mencapai kebebasan financial versiny sendiri. Tetapi supaya kamu mengerti gambaran besarnya, yuk mari kita bahas saja langsung.

Bagaimana kamu mendefinisikan kebebasan fiansial? Bagimu mungkin kamu tidak perlu bekerja lagi, atau kamu tidak perlu mengambil pekerjaan yang bergaji rendah atau tidak bergaji untuk melakukan sesuatu yang kamu sukai. Ini  berarti bahwa kamu selalu  memiliki atas diatas kepala kamu yang berarti, kamu punya sumber pemasukan.

Bagi beberapa orang itu berarti kamu memiliki rumah dan mobil secara langsung. Kamu tidak memiliki utang. Itu mungkin yang kamu butuhkan. Orang lain mungkin mengatakan mereka perlu tahu bahwa mereka memiliki sejumlah pendapatan yang masuk dan tidak bergantung pada orang lain sehingga mereka dapat berkeliling dunia tanpa kuatir membayar tagihan.

Intinya, kebebasan finansial artinya kamu sudah tidak kuatir mengenai keuangan kamu, tidak kuatir untuk pengeluaran biaya hidup dan mungkin kamu sudah tidak membutuhkan pekerjaan bergaji untuk menopang kebutuhan. Kamu mempunyai sumber income seperti passive income.

2. Kebebasan Waktu

Kebebasan waktu. Kamu sudah tidak tertekan lagi dengan waktu yang artinya kamu bebas berkarya sesuai bakat yang kamu punya tanpa tertekan. Kamu bisa menikmati waktu dengan keluarga, berwisata bersama kemanapun, makan bersama teman-teman tanpa terbatasi. Pokoknya kamu bisa menikmati waktu bersama yang mungkin seorang karyawan tidak punya karena mereka harus lembur sampai malam.

Setelah kamu bebas finansial, kamu mempunyai banyak waktu untuk menikmatinya. Tetapi untuk mencapai kebebasan waktu dan finansial secara bersamaan, butuh kerja keras dan konsistensi dalam melakukannya. Kamu sudah tidak terkekang oleh waktu dan keuangan. Kamu bebas finansial dan bebas waktu.

3. Tiga Hal Yang Harus Diurutkan

Apa maksud dengan diurutkan? Maksudnya adalah mengendalikan keuangan kamu. Diurutkan bukan tentang berapa banyak yang kita peroleh, tetapi membuat keputusan terbaik dengan uang yang kita miliki.

Ada tiga hal utama yang dapat kita lakukan untuk memilah uang kita:

a. Membuat Rencana

Ini berarti memberi setiap rupiah pekerjaan yang harus dilakukan, termasuk merencanakan hal-hal yang kita inginkan dalam hidup dan mempersiapkan hal-hal yang tidak terduga..

b. Mengatasi Hutang

Menyingkirkan utang berbunga tinggi dengan cepat. Ada dua jenis utang: ‘Utang baik’ (hal-hal yang nilainya meningkat setelah kamu membelinya) dan ‘utang buruk’ (hal-hal yang tidak memiliki nilainya setelah kamu membelinya yang ingin kamu hindari.

c. Simpan untuk masa depan kita

Menabung secara teratur untuk mencapai tujuan dan mempersiapkan diri untuk masa pension yang nyaman. Nah, itu adalah tiga hal dasar yang dapat kamu lakukan untuk mencapai kebebasan finansial kamu.

Resiko Menjadi Seorang Pengusaha

Setiap pekerjaan pasti ada resikonya masing-masing, begitupun dengan menjadi seorang pengusaha. Akan ada harga yang harus kamu bayar dan harus berani kehilangan banyak hal untuk mencapai kesuksesan itu. Berikut penjelasannya:

1. Kehilangan Teman

Kehilangan teman dini maksudnya, kamu mungkin tidak mempunyai waktu sama teman-teman kamu untuk nongkrong atau bermain bersama karena kamu harus focus ke usaha yang sedang kamu jalankan. Mungkin kamu harus kehilangan mereka untuk mendapatkan sesuatu yang sedang kamu kerjakan sekarang.

2. Stress

Bukan hanya seorang pengusaha yang stress. Karywan juga stress karena banyak pekerjaan dan tanggung jawab dari atasan. Seorang pengusaha mungkin stress karena modal dan tidak mengharapkan gaji siapa-siapa tetapi mengorbankan tabungan sendiri untuk membangun bisnisnya.

Setiap pengusaha harus mampu memperkirakan hal-hal yang terjadi di sekitar lingkungan dan harus memastikan seberapa mampu bisnis kamu dapat mencapai hal-hal tersebut.

Setiap pekerjaan mempunyai kadar stress yang berbeda-beda dan masalah yang berbeda-beda. Tidak hal yang dapat kamu capai tanpa harus tidak stress atau  beresiko. Semua kesuksesan pasti ada resiko untuk mencapai sebuah tujuan yang kamu impikan.

3. Jam Kerja Lebih Panjang

Jam kerja lebih panjang karena, seorang pengusaha tidak mempunyai batas waktu untuk bekerja. Mungkin seorang karyawan bekerja 8 jam sehari atau 10 jam tambah dengan lembur. Seorang pengusaha bisa bekerja selama 24 jam selama 7 hari hanya untuk mencapai target tertentu yang sudah di tetapkan.

Jadi untuk menjadi seorang pengusaha kamu tidak mempunyai batas waktu untuk bekerja dan itu tergantung dari kekuatan mental orang itu sendiri.

4. Kehilangan Banyak Uang

Seperti yang sudah pada paragraf sebelumya. Menjadi seorang pengusaha kamu harus korbankan tabungan kamu, pakai modal sendiri untuk membangun usaha kamu.

Dan usaha tidak langsung berhasil, pasti ada kegagalan yang akan terjadi dan mungkin hal itu memakan  banyak modal yang besar. Tetapi itu adalah resiko yang harus kamu tanggung sebagai seorang pengusaha. Siap kehilangan banyak uang termasuk uang pribadi kamu.

5. Harus Mempercayai Orang Lain

Untuk menjadi seorang pengusaha, kamu harus belajar untuk mempercayai orang lain. Kamu akan  berhadapan dengan rekan kerja dan atasan. Dan ketika kamu memulai bisnis kamu sendiri, kamu harus berhadapan dengan karyawan dan bawahan. Kamu harus mulai mempercayai mereka dan apa yang dapat mereka  berikan kepada kamu.

Dapat percaya bahwa keahlian yang mereka miliki adalah asset untuk kemajuan bisnis kamu. Jika kamu ragu terhadapa kemampuan mereka, mereka juga akan ragu untuk mengeluarkan apa yang mereka punya.

Jadi menjadi seorang pengusaha kamu harus bisa mempercayai karyawan dan bahawan kamu untuk membangun bisnis kamu lebih berkembang.

Nah itu adalah sebagian keuntungan dan resiko menjadi seorang pengusaha. Apakah kamu siap untuk menanggung semua resiko untuk mencapai kesuksesan? Kalau itu kamu, berarti kamu siap menjadi seorang pengusaha yang sukses. Jangan lupa untuk belajar digital marketing untuk bisnis kamu.