meningkatkan keterbacaan SEO atau readability mungkin menjadi masalah bagi beberapa pemula yang baru mulai belajar tentang SEO. pasalnya, kebanyakan pemula di dunia SEO lebih fokus untuk belajar bagaimana meningkatkan kualitas SEO. tapi jarang yang memperhatikan tingkat keterbacaan pada artikel yang kita buat.
padahal, jika kita mengoptimalkan atau meningkatkan keterbacaan SEO artikel kita, maka kanal pencarian akan lebih mudah menemukan dan memahami apa informasi yang kita sediakan di artikel yang sudah kita posting.
oleh karenanya, mempelajari tentang cara meningkatkan keterbacaan SEO pada artikel menjadi penting sebagai pendukung optimalisasi SEO yang kita lakukan.
biasanya, indikator tingkat keterbacaan pada SEO berada pada sisi sebelah kanan indikator optimalisasi SEO pada Plugin Yoast atau ALL in One SEO.
Keterbacaan SEO atau Readability adalah
dalam hal ini, keterbacaan SEO atau readability yang admin maksud disini adalah tingkat kemudahan artikel yang kita buat untuk pengunjung yang melihat website kita.
keterbacaan SEO merupakan syarat penting dalam mengoptimalkan SEO. karena artikel yang mudah untuk pengunjung baca dan pahami dapat meningkatkan traffic website kita di kanal pencarian.
untuk mengoptimalkan keterbacaan atau readability pada artikel kita, kita perlu memperhatikan beberapa hal. seperti, penggunaan kalimat yang lebih pendek dan sederhana, penyusunan teks yang runtut, penerapan heading dan subheading serta membuat paragraf yang tidak menyusahkan bagi pembaca, terakhir adalah kurangi penggunaan kalimat pasif. tapi perbanyaklah kalimat aktif.
kali ini, admin akan menjelaskan satu-satu elemen di atas untuk dapat meningkatkan keterbacaan SEO pada website kita.
Cara Meningkatkan Keterbacaan SEO
1. Pasang plugin untuk mendeteksi SEO dan tingkat Readability
jika kita belum memasang plugin pendeteksi tingkat SEO dan Readability, ada baiknya kita memasangnya terlebih dahulu. umumnya plug in yang sering orang gunakan adalah Yoast atau All in One SEO.
plugin ini dapat membantu kita dalam mengoptimalkan SEO ataupun readability artikel kita. setelah memasangnya, kita akan menemukan beberapa pemberitahuan jika ada elemen dalam artikel kita yang masih kurang dalam mengoptimalkan SEO dan meningkatkan keterbacaan SEO. biasanya pemberitahuannya ada di bawah kolom artikel.
2. Kalimat Pendek dan Sederhana
memperpendek kalimat, ini untuk mempermudah pembaca untuk mengerti informasi yang kita sediakan dalam artikel. hal tersebut karena tidak semua orang yang mengunjungi website kita dan membaca artikel yang ada, memiliki waktu untuk memahami kalimat yang cukup panjang.
kalimat yang padat dan jelas ini bukan saja ada pada tingkat keterbacaan SEO, tapi juga merupakan prinsip penulisan untuk segala macam media. oleh karenanya kita perlu memperhatikan kondisi pembaca yang mungkin sedang terburu-buru mencari informasi.
apalagi, jika informasi yang kita bagikan lewat artikel itu adalah informasi yang bersifat teknis. seperti tutorial membuat sesuatu dan sebagainya.
bahkan mungkin beberapa orang hanya sempat membaca subjudul dan paragraf pertama yang ada pada sub judul artikel kita. mungkin tips ini simpel, tapi tidak boleh kita remehkan. karena sangat berpengaruh ketika kita ingin mengoptimalkan keterbacaan SEO.
3. Susun teks dengan runtut dan jelas
penyusunan kalimat yang runtut sebenarnya sudah kita pelajari sejak duduk di sekolah dasar. di dalam satu kalimat biasanya terdiri dari subjek, predikat, objek, dan keterang untuk menjadi kalimat yang sempurna.
seperti yang kita tahu, subjek merupakan sosok yang menjadi pelaku pada suatu kalimat. sedangkan predikat sendiri dalam bentuk pekerjaan yang dilakukan oleh subjek, dan objek adalah sesuatu yang menerima tindakan dari subjek.
tiga aspek itu wajib ada. ketika salah satunya tidak ada, maka kalimat yang kita buat tidak bisa menjadi kalimat yang sempurna. hal ini yang perlu kita perhatikan dalam menulis artikel untuk website kita. karena mesin pendeteksi keterbacaan SEO juga sangat memperhatikan hal ini.
runtutnya cara kita menulis bukan hanya dapat mempermudah kita dalam meningkatkan keterbacaan SEO ataupun kemudahan pembaca dalam memahami artikel kita. tapi runtutnya cara kita menulis juga menggambarkan logika kita yang rapi, runtut dan mudah untuk pembaca pahami.
4. Penerapan Heading dan Subheading
nah, untuk mempermudah pembaca dalam menemukan pokok pikiran atau kalimat utama pada suatu paragraf, perlu kiranya kita membuat heading dan subheading yang tepat.
selain itu, usahakan untuk menuliskan kata kunci yang kita gunakan pada heading maupun subheading. hal tersebut penting untuk meningkatkan keterbacaan SEO atau readabilitynya.
5. Membuat Paragraf yang mudah untuk dipahami
sama halnya dengan menulis artikel-artikel di media massa. kita sebagai penulis artikel di website, kita perlu membuat pembaca mudah memahami setiap paragraf yang kita tulis.
biasanya, setiap paragraf yang sehat harus terdapat satu pokok pikiran atau pokok kalimat agar tidak sulit untuk pembaca pahami dan dapat memenuhi standar pendeteksi keterbacaan SEO.
usahakan untuk membuat paragraf-paragraf yang pendek. hal tersebut dapat membuat tampilan artikel yang kita buat menjadi lebih rapi jika pengunjung membukanya dengan Handphone.
6. Kurangi penggunaan kalimat pasif
Untuk meningkatkan keterbacaan SEO atau readability SEO, kita perlu lebih banyak menggunakan kalimat aktif daripada kalimat pasif
biasanya, kalimat pasif yang diizinkan hanya 15 persen saja pada keseluruhan badan artikel.
kalimat pasif dapat kita pahami dengan pengertian bahwa kalimat pasif adalah suatu kalimat yang menjadikan subjek sebagai objek dan objek menjadi subjek.
contoh kalimat aktif : “saya membaca buku”
contoh kalimat pasif : “buku itu dibaca oleh saya”
jika masih ada beberapa kalimat pasif pada artikel kita, maka kita perlu mengusahakan untuk membuatnya menjadi kalimat aktif.
berikut tips membuat kalimat pasif menjadi kalimat aktif
.tentukan Objek yang ada pada Kalimat
tentukan terlebih dahulu objek yang ada pada suatu kalimat yang akan kita jadikan sebagai subjek
.Pindahkan objek pada awal kalimat
coba pindahkan objek pada kalimat tersebut ke awal kalimat untuk kita jadikan subjek.
.Gunakan kata Kerja dengan bentuk ketiga dan kata kerja bantu
kata kerja bentuk ketiga bisa kita sebut juga dengan kata kerja pasif. seperti, dilupakan, dipukul, dan sebagainya.
.Masukkan Subjek
hal ini bersifat opsional. tapi jika kiranya tidak perlu memasukkan subjek sebagai objek tidak masalah. seperti contoh, air untuk diminum.
7. hindari menggunakan Jargon atau kata-kata yang sulit
tips ini berguna agar pembaca tidak kesulitan dalam memahami kalimat yang kita buat. selain itu membaca juga dapat lebih memahami informasi yang kita sampaikan pada artikel itu.
8. Gunakan Gambar atau Video
nah, salah satu cara untuk mempermudah pembaca untuk memahami tulisan kita adalah dengan menyematkan gambar atau video yang menjelaskan suatu penjelasan. walaupun cara ini tidak menjadi perhitungan pada readibalitas SEO, tapi cara ini mampu memudahkan pembaca untuk memahami artikel kita.
demikianlah beberapa cara yang bisa kita terapkan untuk meningkatkan keterbacaan SEO. hal ini sangat berpengaruh pada traffic website kita jika kita mampu mengoptimalkannya. dengan membuat traffic web kita berada pada titik tertinggi, maka kita akan mendapatkan beberapa manfaat yang sudah admin jelaskan pada artikel sebelumnya.