Jawon Virtual Marketing | Jasa Kelola Website | Jasa SEO Website | Jasa Digital Marketing | Kelola Sosial Media | Buat Website Berkualitas | Oprimasi dan Kelola Wordpress

Cara Memulai Digital Marketing: Untuk Pemula Wajib Tahu Ini

Cara Memulai Digital Marketing

Cara memulai digital marketing – Digital marketing didefinisikan sebagai strategi pemasaran menggunakan media digital sebagai alat untuk menjangkau target pasar. Tidak heran, jika banyak kalangan yang memperbincangkan mengenai digital marketing.

Karena dunia sekarang yang serba digital, dan orang sekarang mengakses hampir segala sesuatu melalui media digital. Bahkan sekarang ada digital banking. Kamu sudah tidak perlu pergi jauh-jauh ke bank untuk mengurus rekening kamu.

Berdasarkan data dari HootSuite dan agensi pemasaran media sosial (We Are Social) pada awal tahun 2021, pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 202,6 juta jiwa. Jumlah tersebut meningkat 15,5 persen atau 27 juta jiwa dari pada bulan Januari 2020 lalu.

Total jumlah penduduk di Indonesia sendiri saat ini adalah, 274,9 juta jiwa. Artinya, penetrasi Internet di Indonesia awal 2021 mencapai 73,7 persen. Hal ini mendukung pernyataan bahwa, digital marketing memegang peranan paling penting dalam pemasaran digital di Indonesia di masa sekarang maupun di masa yang akan datang.

Lalu bagaimana cara memulai digital marketing? Yuk, simak selengkapnya.

Langkah Untuk Memulai Digital Marketing Dengan Tepat

1. Tentukan Siapa Target Pelanggan

Untuk memulai digital marketing, kenali siapa target pelanggan kamu. Berapa usia target pelanggan, pekerjaan mereka, tempat tinggal mereka, perilaku dan karakteristik mereka. Setelah kamu sudah tentukan target pelanggan atau pasar akan memudahkan untuk menentukan channel digital marketing mana yang cocok untuk digunakan nantinya.Supaya targetnya itu tepat sasaran, dan lebih efektif dan efisien.

2. Tujuan Dari Output Yang Akan Dihasilkan

Dalam setiap aktifitas pasti memiliki tujuannya bukan? Nah, dalam kampanye digital marketing penting sekali untuk menentukan tujuan output yang akan dihasilkan. Misalkan, apakah untuk mengenalkan brand, meningkatkan pengunjung website, meningkatkan interaksi sosial, atau bahkan untuk closing sales.

Sebelum mengeksekusikan kampanye digital marketing, tujuan dari kampanye tersebut harus didefinisikan dengan jelas dan detail. Untuk menghindari ketidakkonsistenan di tengah kampanye berlangsung, karena akan menambah biaya, waktu dan tenaga.

Jadi, untuk menghindari hambatan di tengah jalan, pastikan tujuan outputnya sudah jelas dan terperinci sehingga, kampanye digital marketing berjalan sesuai rencana dan outputnya sesuai tujuan. Inilah merupakan bagian dari salah satu manfaat digital marketing untuk bisnis.

3. Pilih Channel Yang Cocok

Kenapa harus pilih channel yang cocok? Seperti di langkah pertama, perilaku dan target pelanggan yang seperti apa. Bisa sesuaikan dengan rencana budget pemasaran yang sudah ada. Banyak channel yang bisa mendukung digital marketing. Contoh channel yang dapat kamu pakai seperti Google Ads, Facebook Ads, Search Engine Optimization (SEO), email marketing, video marketing, social media marketing, dan lain sebagainya.

Kuncinya adalah, memulai dengan mengenali target pelanggan atau pasar yang sesuai target market penjualan. Misalnya, kalau target pelanggan berusia 15-21 tahun, maka channelnya bisa lewat media sosial seperti Instagram, Facebook dan YouTube.

Dari pilihan channel yang tepat, akan menentukan keberhasilan dan keefektifan dari tujuan kampanye digital marketing dan dapat menargetkan target pelanggan. Maka dari itu, tentukan channel dengan baik sesuai dengan target pasar. Agar kamu tahu cara rumus sukses dalam usaha membangun bisnis online.

4. Eksekusi Strategi Yang Sudah Dibuat

Hal terakhir yang bisa kamu lakukan adalah mengeksekusikan strategi yang sudah kamu buat. Tidak ada rencana yang selalu berhasil sesuai tujuan dan sempurna begitupun dengan digital marketing. Yang terpenting adalah melakukannya dengan konsisten dan disiplin untuk selalu mengevaluasi kinerja setiap kampanye yang sudah terlaksana.

Dengan mengevaluasi secara berkala maka, kamu dapat mencoba alternatif lain untuk meningkatkan performa dari kampanye digital marketing. Misalnya, kalau tujuan dari outputnya adalah untuk menghasilkan penjualan, maka kamu harus evaluasikan konversi rating dari hasil kampanye digital marketing secara berkala.

Kalau hasilnya rendah, maka kamu harus mengevaluasi kembali target pelanggan. Apakah targetnya sudah tepat sasaran? Kata kunci target market dan juga landing page yang kamu gunakan apa sudah sesuai target.

Dengan melakukan evaluasi kampanye secara konsisten, kamu akan menemukan the winning campaign. Dari kemenangan kampanye yang kamu dapatkan, kamu bisa melakukan scale up dari kampanye digital marketing supaya bisnis kamu tumbuh dengan cepat dan tertarget.

Nah, itu adalah beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum memulai digital marketing.

Selamat mencoba!