Kesalahan dalam membuat copywriting – Dalam dunia digital dan online marketing, perantara seorang penjual dan pembeli adalah melalui tulisan dan video. Kalau dikerjakan dalam dunia nyata biasa di kerjakan oleh seorang sales marketing ke seorang konsumen. Tetapi dalam dunia online, seorang sales sama dengan copywriting.
Dalam copywriting, tulisan yang kamu hasilkan harus dapat menarik pembaca tertarik. Seorang copywriter harus bisa membuat copywriting yang menghipnotis pembaca untuk tertarik terhadap informasi produk atau jasa yang di tawarkan.
Dalam copywriting, tentu ada kesalahan yang harus dihindari. Untuk menghasilkan hasil copywriting menarik dalam marketing, kamu harus tahu kesalahan apa yang perlu kamu hindari dan belajar teknik membuat copywriting yang baik.
6 Kesalahan Dalam Copywriting Dan Solusi Untuk Kamu
Jikalau kamu ingin belajar cara membuat copywriting, yang menarik entah itu, buat copywriting iklan, Facebook dan website kamu harus hindari 6 kesalahan dalam membuat copywriting yang akan di bahas dalam artikel ini.
Berikut adalah kesalahan yang sering terjadi dalam membuat copywriting dan solusi terbaik untuk kamu.
1. Kesalahan Dalam Menentukan Target Jualan
Dalam menulis copywriting, kamu harus mengerti teknik copywriting yang benar, seperti dalam menentukan target jualan. Kesalahan umum yang sering terjadi dalam copywriting adalah, penulis tidak menulis secara spesifik. Artinya tidak tahu tulisan yang dihasilkan untuk siapa.
Sebagai seorang copywriter, kamu harus tahu target penjualan kamu untuk siapa, supaya tulisan kamu tertujuh ke audiens yang kamu targetkan. Karena itu, penting untuk belajar copywriting untuk menghasilkan copywriting yang menghipnotis target pasar kamu. Kadang hal ini tidak terlalu diperhatikan, akibatnya tulisan yang kamu hasilkan tidak tertarget ke audiens yang tepat.
2. Selalu Membanggakan Produk Sendiri
Kesalahan lain yang sering terjadi dalam copywriting adalah selalu membanggakan produk sendiri atau terlalu fokus kepada produknya. Seorang copywriter, kamu harus seimbang dalam menjelaskan sebuah produk atau jasa yang kamu informasikan ke pembaca.
Selain menginformasikan produk kamu, seorang copywriter kamu harus bisa menarik inspirsi dari produk lain untuk mengetahui kekuatan kompetitor kamu. Kamu juga harus menargetkan pembaca dari segi emosional. Penjelasan produk saja belum menarik pembaca, lalu bagaimana kamu menyampaikan maksud isi copywriting untuk kemudian membuat pembaca percaya dengan produk atau jasa kamu. Atau kamu juga bisa menggunakan cara membuat pembeli percaya dengan produk/jasa di masa pandemi.
3. Penggunaan Kata Yang Terlalu Panjang
Kesalahan ketiga yang sering terjadi dalam penulisan copywriting adalah penggunaan kata yang terlalu panjang. Tidak selalu copy yang pendek menarik trafik pembaca, copy yang panjang juga dapat menarik trafik pembaca dan sebaliknya.
Hal yang kamu harus perhatikan dalam menulis copywriting adalah, isi yang ingin copywriting harus jelas dan tujuan kamu dapat di pahami oleh audiens. Percuma kamu jelaskan panjang lebar tetapi pesannya tidak didapat oleh pembaca.
4. Kesalahan Dalam Menulis Bagian Headline
Kesalahan ke empat yang sering terjadi dalam penulisan copy adalah, kesalahan dalam menulis bagian headline. Meskipun headline cuma terdiri dari beberapa kata, tetapi headline merupakan penentu untuk prospek kamu melakukan klik atau share pada konten kamu.
Headline tidak harus panjang, tetapi beberapa kata yang dapat membuat audiens berhenti agar mereka yang melihatnya bisa dapat gambaran mengenai isi dari konten tersebut.
5. Kombinasi Warna
Kesalahan kelima yang harus kamu hindari adalah kombinasi warna. Sebagai copywriter, kamu harus memilih warna yang tepat bagi copywriting kamu. Kesalahan kombinasi warna yang sering di lakukan adalah, menggunakan lebih dari dua warna dalam font penulisan.
Ingat bahwa, setiap audiens yang subscribe website kamu, pasti juga subscribe di website lain dengan target pasar yang sama. Audiens kamu bisa bandingkan tulisan kamu dan tulisan dari website lain dan mereka akan menilai dari segi kenyamanan tulisan dan kombinasi warna tulisan yang kamu terapkan.
Baiknya untuk copywriting, kamu harus menggunakan warna yang sama dan yang rama terhadap buta warna supaya mereka bisa baca dengan nyaman.
6. Kurang Memahami Masalah Audience
Kesalahan terakhir yang sering terjadi dalam menulis copy adalah kurang memahami masalah audience. Dalam menulis copy, kamu harus tahu dengan jelas masalah apa yang kamu mau pecahkan dari audience kamu. Jangan mengira-ngira masalah yang kamu pecahkan. Pastikan kamu jelas dengan copywriting yang kamu tulis dan menggaris bawahi masalah yang kamu pecahkan.