Cara menggunakan kata kunci turunan terkadang membuat beberapa orang bingung. Bingung gini, ketika sudah menggunakan kata kunci utama, lalu kata kunci turunan digunakan pada bagian mana. Bagi yang belum paham mungkin malah tidak menggunakan kata kunci turunan, jadi hanya menggunakan kata kunci satu atau biasa disebut dengan Keyword Utama.
Dalam dunia digital marketing penggunaan Keyword Utama itu penting. Biasanya pengguna menggunakan Keyword pada sebuah iklan, artikel, media sosial dan lain-lain yang berhubungan bisnis online. Dengan tujuan bisnis online tersebut dapat muncul di halaman pencarian sesuai target market. Tapi kali ini kita tidak akan membahas kata kunci utama yang sudah pernah dibahas di artikel sebelumnya. Pembahasan kali adalah tentang penggunaan kata kunci turunan.
Pada artikel kali ini, Jawon Virtual Marketing akan membahas seputar :
- Kata kunci turunan
- Cara mencari kata kunci turunan
- Riset kata kunci turunan
- Riset kata kunci marketplace
Selain itu kamu juga akan mengetahui manfaat kata kunci turunan dan kapan harus menggunakannya. Berikut penjelasanya.
Apa Itu Kata Kunci Turunan?
Keyword turunan merupakan pecahan atau dari kata kunci utama. Contoh, kamu menggunakan keyword utama “jual madu”. Jadi untuk contoh kata kunci turunan toko madu,jual madu murah, jual madu asli dan lain-lain. Intinya tinggal tambahin beberapa kata depan dan belakang atau cari sinonimnya.
Kemudian cara mencari kata kunci turunan, kamu bisa cari keyword ini menggunakan hasil pencariaan di bawah kolom pencarian Google. Soalnya kolom tersebut isinya hasil pencarian yang sering dicari banyak orang. Jadi tidak ada salahnya jika kamu menggunakan beberapa kata di kolom pencarian Google untuk kata kunci turunan.
Selain itu kamu juga bisa menggunakan tools gratis yang tersedia di Google. Tools tersebut namanya keywordtool. Cara penggunaan tolls ini juga enak kok, tinggal login menggunakan email, setelah itu email kamu terdaftar dan bisa menggunakan tools tersebut. Lalu tinggal masukan aja kata kunci utama, maka setelah beberapa detik nanti akan muncul beberapa keyword yang berhubungan dengan keyword turunan tersebut.
Apa Manfaat Keyword Turunan?
Kalau kata kunci utama saya yakin kamu pasti sudah paham fungsinya untuk apa. Lalu apa fungsi kata kunci turunan? Fungsi kata kunci turunan adalah untuk memperluas hasil pencarian.Ketika kamu sudah menggunakan keyword turunan, manfaat yang akan kamu dapatkan adalah produk, jasa dan konten kamu akan lebih mudah muncul di halaman pencarian.
Soalnya gini, orang kan beda-beda nih penggunaan kata saat mencari sesuatu di halaman Google (misal). Nah inilah fungsi dari kata kunci turunan. Buat jaga-jaga kalau ada yang seperti ini. Jadi ketika pengunjung tidak mengetikkan kata kunci utama yang kamu sasar, tapi hanya menulis sinonimnya, maka kemungkinan besar punya kamu juga akan muncul di halaman pencarian, meskipun bukan nomor satu. Tapi paling tidak muncul.
Baca Juga : Fungsi Kata Kunci Pada Artikel SEO
Kapan Kamu Harus Gunakan Kata Kunci Turunan?
Kalau dari pengalaman saya sendiri yang hobi menulis artikel dan copywriting, penggunaan kata kunci turunan sebaiknya digunakan dalam setiap postingan. Entah itu postingan jualan di Marketplace, Website, Facebook, Instagram , ngiklan di Google ads dan lain-lain. Dengan alasan itu tadi, seperti yang sudah dijelaskan pada bagian manfaat kata kunci turunan.
Contoh penerapan kata kunci turunan. Jika kamu sudah mempelajari cara optimasi Facebook Organik, ketika kamu akan posting produk jualan di marketplace FB, langkah awal pasti kamu akan mengisi bagian kolom tentang produk jenis apa yang akan kamu jual.
Pada kolom judul, pasti itu isinya kata kunci utama contoh “jual daster anak”. Nah setelah itu penerapan kata kunci turunan sebaiknya diletakan pada bagian deskripsi. Jadi sebelum kamu akan posting, lebih baik siapkan dulu beberapa keyword turunan. Supaya proses posting produk di marketplace Fb bisa lebih cepat dan mengerjakan pekerjaan lain.
Contoh lain penerapan kata kunci. Pada saat menulis artikel di website. Sebelum menulis artikel pasti ada yang namanya riset kata kunci utama kemudian lanjut untuk membuat kerangka artikel. Ya kan?
Setelah kerangka artikel selesai, maka lebih baik kamu mencari kata kunci turunan yang berhubungan dengan keyword utama. Cara sama seperti yang sudah dijelaskan pada bagian atas cari sinonimnya. Kemudian setelah mendapatkanya, kamu bisa menyisipkan kata turunan tersebut pada bagian tengah artikel, atau kamu juga bisa jadikan sebagai sub judul artikel.
Bagaimana Kata Kunci Turunan Memengaruhi Google?
Banyak orang yang mengajukan pertanyaan seperti ini, oleh karena itu saya akan memberikan jawaban di artikel cara menggunakan kata kunci turunan. Jadi gini, Google akan memunculkan hasil sebuah pencarian yang berhubungan dengan kata yang sedang ditulis oleh user.
Misal, ada orang yang sedang mencari artikel tentang jerawat, kemudian cari di Google dengan menuliskan “cara mengobati jerawat”. Kamu pernah menulis artikel tentang jerawat dengan okata kunci “tips ampuh mengobati jerawat”. Tapi kamu menggunakan kata kunci turunan “cara mengobati jerawat”.
Nah, secara otomatis mesin google akan memunculkan artikel kamu di halamanya. Ya meskipun tidak di halaman satu. Tapi paling tidak muncul, siapa tahu di baca oleh pengunjung.
Kesimpulan dari artikel cara menggunakan kata kunci turunan adalah jika kamu ingin memperluas hasil pencarian, lebih gunakan juga kata kunci turunan. Jadi tidak hanya menerapkan keyword utama. Tapi itu semua kembali ke diri kamu sendiri. karena ada beberapa orang sudah puas hanya dengan menggunakan kata kunci utama.
Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan, selamat mencoba.