Pahami tugas seorang advertiser – Lowongan kerja advertiser di beberapa media sosial saat ini lumayan banyak dicari ya. Sampai terkadang membuat fresh graduate (orang yang baru lulus sekolah) atau orang yang cari pengalaman kerja baru merasa bingung dengan bagian kerja ini.
Bingungnya, apa sih advertiser? Apa tugas seorang advertiser? Berapa gaji advertiser? Bagaimana cara kerja advertiser? Bagaimana cara menjadi advertiser? Dan mungkin masih banyak lagi pertanyaan pertanyaan lainya.
Untuk kamu yang lagi penasaran tentang dunia advertiser, atau mungkin ingin belajar untuk kemudian melamar kerja, berarti kamu sekarang berada di artikel yang tepat. Karena penjelasan artikel ini adalah tentang pahami tugas seorang advertiser dan menjawab beberapa pertanyaan tersebut.
Pengertian Advertiser
Advertiser kalau diartikan dalam bahasa Indonesia artinya pasang iklan. Jadi kalau ada lowongan kerja kerja pada bagian advertiser maksudnya adalah seseorang yang bekerja untuk memasang iklan. Seperti memasang iklan Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, Tiktok Ads dan media iklan online lainya.
Sedangkan untuk gaji seorang advertiser paling rendah sekitar Rp.2.500.000,00. Yang paling tinggi bisa sampai Rp.6.000.000,00. Besar kecil gaji tergantung seberapa besar pengalamanmu di dunia advertiser dan seberapa besar perusahaan yang sedang kamu daftar kerja.
Tugas Wajib Seorang Advertiser
Ada 5 pekerjaan yang harus diemban oleh seorang Advertiser profesional. Pahami tugas seorang advertiser berikut ini :
1. Memastikan Info Tersampaikan
Tugas pertama adalah memastikan kualitas iklan. Pastikan penawaran produk atau informasi yang disampaikan jelas, menarik dan menjanjikan. Jadi jangan hanya memikirkan untung besar, karena keuntungan akan mengikuti kualitas iklan kamu.
2. Mendatangkan Trafik
Tugas kedua adalah mendatangkan trafik ke website. Jangan sampai kamu sudah mengeluarkan anggaran besar untuk biaya ngiklan, tapi hasilnya trafik kunjungan dan klik website kecil atau tidak sesuai target.
Karena dengan semakin tingginya trafik kunjungan website, peluang untuk menghasilkan omset jualan akan terbuka lebar. Trafik naik, artinya banyak user yang mengunjungi halaman iklan atau halaman website.
3. Menghasilkan Closing Dari Trafik
Tugas advertiser berikutnya adalah menghasilkan closing dari traffic. Kejadian yang biasa terjadi adalah sudah banyak mendapatkan trafik kunjungan website, tapi tidak closing. Konsumen hanya mampir lihat,tidak membeli. Hal seperti ini jangan sampai terjadi jika kamu menjadi seorang advertiser. Bisa – bisa kamu malah kena marah atasan karena boncos/rugi biaya iklan.
Maka cara yang paling efektif agar closing ketika trafik kunjungan banyak adalah dengan selalu koordinasi dengan costumer service atau sales online. Karena pada bagian customer service inilah yang akan menentukan closing. Maka perlu kerjasama team antara advertiser dan CS online.
4. Melakukan Riset Kata Kunci
Berikutnya adalah melakukan riset kata kunci. Untuk bisa sukses ketika melakukan kampanye produk menggunakan media ads yaitu menguasai riset keyword. Kenapa harus dikuasai?
Karena dengan menguasai cara riset keyword merupakan kunci suksesnya sebuah iklan. Dengan menggunakan kata kunci sesuai target, iklan akan selalu muncul ketika target market sedang mencari sebuah produk di halaman pencarian.
Contoh riset kata kunci ketika iklan :
- Baju anak murah
- Tiket pesawat rumah
- Toko buku online murah
- Baju gamis bagus
- Sewa ambulance Jogja dan seterusnya.
Harapan untuk semua advertiser adalah ketika kata kunci iklan ditulis di halaman pencarian, nanti yang muncul nomor satu adalah nama iklan kamu. Ya kan? Oleh sebab itu, maka langkah menentukan keyword ini sangat penting dan tidak mungkin untuk ditinggalkan.
Jadi jangan asal –asalan dalam riset kata kunci. Dan jangan berharap iklan akan mendapatkan traffic tinggi dan omset besar jika belum riset kata kunci yang tepat. Ingat, kesabaran adalah kunci dari keberhasilan seseorang dalam meraih suatu tujuan.
5. Persiapan Dana
Pahami tugas seorang advertiser yang terakhir adalah persiapan dana. Jangan sampai kamu nekad ngiklan tanpa memiliki modal khusus untuk iklan. Cerdaslah dalam mengelola keuangan untuk iklan.
Agar apa? Agar tidak mengalami kerugian/boncos iklan, yang mungkin dapat membuat rasa malas, buntu dan perdebatan sesama team kerja. Berdasarkan pengalaman saya, persiapan dana untuk iklan lebih baik kamu siapkan untuk iklan tiga bulan kedepan. Karena biasanya pada tiga bulan pertama, penghasilan yang kamu dapat belum tentu bisa menutupi modal untuk iklan.
Baca Juga : Cara Pasang Iklan Di Instagram Menggunakan Facebook
Mindset yang Harus Dimiliki Oleh Seorang Advertiser
Membangun iklan yang sukse sama dengan membangun sebuah bisnis besar. Dan untuk menjadi seorang advertiser profesional perlu memiliki mindset yang tepat pada dalam diri sendiri. Jadi jika kamu saat ini belum tahu atau bahkan belum kepikiran mindset advertiser itu seperti apa, maka jangan remehkan hal ini.
Ketika orang yang sudah meremehkan mindset ketika menjadi seorang advertiser, maka biasanya yang akan terjadi adalah , ketika mengalami kegagalan alias rugi iklan. Mental akan terganggu dan dapat menyebabkan rasa putus asa untuk tidak mau belajar lagi.
Nah, berikut beberapa mindset seorang advertiser yang sebaiknya kamu pahami :
1. Sukses Tidaklah Instan
Semua media iklan selalu memberikan kemudahan untuk advertiser. Tetapi bukan berarti kamu bisa dengan mudah langsung bisa iklan ads dengan gampang. Sama seperti bisnis, kamu perlu membangun iklan agar mudah terkenal oleh banyak orang.
Menyusun strategi iklan memegang peran penting. melakukan trial and error, mempelajari pengelolaan dana, menguasai riset keyword dan pekerjaan lainya. Kunci untuk aktivitas ini adalah sabar. Jika kamu melakukan aktivitas ini dengan terburu-buru tidak sabaran, tanpa membuat perencanaan maka kesuksesan kamu dalam dunia advertiser akan semakin susah.
2. Semangat Pantang Menyerah
Kesuksesan bisa diraih dengan pernah merasakan pahitnya perjuangan. Jadi jika kamu merasakan iklan gagal, trafik sedikit dan omset jualan menurun lalu kamu putus ada, maka kamu tidak akan pernah bisa meraih sukses di bidang tersebut.
Mindset pantang menyerah ini juga harus diterapkan ketika kamu sedang mengalami krisis dana. Jika kamu iklan produk sendiri bukan untuk perusahaan. Tetaplah berpikiran positif untuk mencari cuan untuk kebutuhan yang lain.
3. Semangat Untuk Terus Belajar
Ingat beriklan bukan perkara yang mudah. Walaupun media untuk ads mudah untuk dipahami, kamu juga harus tetap mempelajari matrik-matrik baru. Selain itu cobalah untuk mengikuti kelas ads yang diisi oleh beberapa mentor profesional. Tambah ilmu dengan membaca buku tentang Ads atau digital marketing.
Intinya jangan pernah puas dengan apa yang kamu dapat hari ini. Karena hari esok kamu harus menjadi orang yang lebih baik dari hari sebelumnya. Teruslah berkembang untuk menjadi yang lebih baik. Jangan berhenti ketika sedang ada masalah.
4. Rugi Adalah Bagian Dari Proses
Jika kamu tergolong orang yang selalu berpikir buruk dan takut rugi, maka mulai saat ini tak perlu khawatir. Sebab yang sudah mengalami kerugian tidak hanya kamu seorang. Sudah banyak orang-orang iklan menggunakan ads lalu mengalami kerugian.
Jadi tinggal bagaimana caranya mengatasi kerugian tersebut. Jika hanya diam, merenungi nasib, tidak mencari jalan keluar, jelas hasilnya kamu akan terpuruk. Justru jika kamu pernah mengalami kerugian saat ngiklan, kamu bisa mengetahui kekurangan produk atau cara beriklan kamu. Hingga kamu dapat mengambil beberapa pelajaran dari kesalahan yang pernah kamu buat, untuk menjadi seseorang yang lebih baik lagi untuk kedepannya.
Percayalah, kerugian tidak selalu membawa kerugian. Tergantung cara kamu melihat kerugian itu. Justru rugi di awal adalah proses yang perlu kamu lalui agar tidak terjadi lagi kerugian dalam beriklan.
Itulah penjelasan artikel tentang pahami tugas seorang advertiser dan beberapa mindset jika ingin menjadi advertiser. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba.
