Jawon Virtual Marketing | Jasa Kelola Website | Jasa SEO Website | Jasa Digital Marketing | Kelola Sosial Media | Buat Website Berkualitas | Oprimasi dan Kelola Wordpress

Cara Mencontek Iklan Kompetitor dengan Jurus Atm

Cara Mencontek Iklan Kompetitor

Hari ini kita membahas salah satu materi yang cukup banyak direquest yaitu cara mencontek iklan kompetitor dengan tools dari Facebook Ads Library. Nah ini pastinya bakal kepake banget buat teman-teman khususnya yang pengen bikin konten iklan. Karena kan biasanya Kita suka bingung saat mau bikin konten dengan konsep seperti apa. Nanti kita akan menggunakan strategi ATM ya. Jadi ATM itu adalah amati, tiru, dan modifikasi.

Biasanya banyak di antara kita yang sering meremehkan. Kadang kaya nggak peduli Mau pakai konten apa yang penting iklan aja lah. Justru faktanya konten adalah faktor pertama yang paling menentukan seberapa banyak klik dan lead yang masuk. Jadi gampangnya kalau konten kita di awal aja kurang menarik maka otomatis orang yang aktif juga sedikit. Ketika yang ngeklik sedikit otomatis yang melihat landing page juga sedikit.

Jika klik nya sedikit maka ujungnya yang membeli juga sedikit. Itulah efek yang terjadi yang bikin iklan anda boncos. Makanya anda perlu paham dulu konten ini ibaratnya kayak senjata pertama.

Pentingnya Konten untuk Sebuah Iklan

Seberapa pentingnya sih konten untuk kita beriklan? Jadi di zaman sekarang juga banyak yang bilang content is king. Jadi sekarang itu jamannya perang konten. Label brand besar semuanya sekarang sudah berkompetisi. Seberapa penting kita harus punya konten yang menarik? Tentu konten iklan adalah hal yang pertama harus kita perbaiki sebelum memperbaiki yang lain. Sebab kalau dari segi konten saja kita sudah ketinggalan, apalagi dari segi lain. Maka dari itu mari kita simak cara menyontek iklan kompetitor agar kontenmu di iklan tidak ditinggalkan calon pembeli.

Cara Menerapkan ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) dalam Membuat Konten Iklan

Nah, maka dari itu mari simak langsung tentang cara menyontek iklan kompetitor berikut ini. Sekarang kita coba masuk ke prakteknya.

Pertama Tinggal buka aja Facebook Ads library dari di Google. Kita cari di Google dulu. Ketik aja “facebook ads library”. Jadi ini adalah aplikasi dari Facebook yaitu tools dari Facebook. Di sini teman-teman bisa gunakan. Setelah kita temukan tinggal kita klik aja yang bawa nih yang Facebook ads library.

Nah ini kita klik aja langsung masuk ke facebook ads library. Kemudian Disini teman-teman Nanti Bisa langsung pilih ketika search. Misalnya kita mau nyari brand apa. Misalnya kompetitor kita di bidang herbal, bidang suplemen, di bidang fashion, di bidang makanan ya kita tinggal cari aja. Untuk negaranya ini kita ganti dulu “Indonesia” sudah benar. Di sini kita ganti OLX di kategorinya jika kompetitor anda iklannya di sana.

Bagaimana Membedakan Iklan bagus dan Tidak

Habis itu kita klik search di bawah. Lalu keluar nih iklan-iklan yang sedang jalan. Nah Biasanya kalau iklan sedang jalan berarti aktif. Kalau udah lama ya Ken disini kita bisa lihat nih draft. Kita bisa lihat di sana sejak kapan mulainya ngiklan.

Biasanya kalau udah udah lumayan lama itu bisa dibilang salah kontennya itu bagus karena iklan yang masih terus jalan dan dia jangka waktunya sudah lumayan lama. Berarti kan hasilnya bagus karena simpel saja, kalau saya pribadi kalo iklannya jelek pasti saya matikan atau saya ganti kontennya itu karena retargeting dan kontennya jelek.

Berarti kalo iklannya sudah lumayan lama jangka waktunya berarti Bisa dibilang itu salah satu kontennya memang terbaik ya. Jadi dari segi mulai dari foto juga ada video juga ada macem-macem. Jadi temen-teman ini bukan hal yang sama sekali buruk jadi jangan sampai digunakan untuk hal-hal yang buruk.

Disini kita lebih bertujuan untuk pelajari konsepnya, juga pelajari strukturnya. Lalu Kita sesuaikan dengan model bisnis kita masing-masing. Jadi jangan digunakan untuk konotasi negatif yaitu dicontek lah misalnya. Jangan sampai ada tujuan seperti itu karena bagaimanapun kalau kita gunakan cara-cara yang kotor dalam bisnis ya rezeki maka tidak akan berkah. Lagipula kan rezeki udah ada yang ngatur jadi pastikan gunakan tools ini dengan sebaik mungkin. Jangan digunakan untuk kejelekan.

 

Tujuan Mencontek Iklan Kompetitor

Kalau saya justru saya jadikan sebagai bahan untuk memperluas Insight jadi biar saya bisa dapetin site of konsepnya. Seperti itu tadi saya sesuaikan dengan model bisnis saya kayak begitu kurang lebih.

Oke anda akan mendapatkan banyak contohnya di facebook ads library. Jadi teman-teman bisa langsung klik aja. Bisa buka aja disini ini banyak banget tinggal di sesuaikan saja dengan produk masing-masing. Kita lihat yang lain misalnya produk-produk makanan burger king ini misalnya. Teman-teman ada yang punya bisnis di bidang makanan ya kita lihat kira-kira konten brand-brand besar seperti apa sih.

Nah ini dia ya Burger King Indonesia, Nah ini beberapa konten yang mereka gunakan. Tapi ini disesuaikan ya karena kan Burger King ini bisa dibilang brand besar. Beda dengan brand-brand yang mungkin masih UKM itu. Jadi Mungkin kita bisa ambil dari sudut pandang “Oh fotonya bagus atau menarik”, “Promonya menarik”, dan lain sebagainya.

Bolehkah Mencontek Brand Besar?

Oke jadi jangan ngasal dicontek Karena tiap brand itu berbeda walaupun misalnya sama produknya. Contoh lain lagi di bidang suplemen salah salah satu contoh suplemen kesehatan kita lihat ya. Ini kita klik misalnya brand violin.

Jadi brand besar termasuk bruger king dan volin emang brand yang sudah terkenal dan pertumbuhannya sangat signifikan. Biasanya konsep konten itu mereka banyak pakai konsep konten yang awareness conversation daripada konversinya.

Namun tidak apa-apa kita tiru brand besar tadi. Kita sesuaikan dengan model bisnis kita masing-masing. Yang jelas kalau yang dari saya lihat mereka rata-rata pasti ada diselipin wireless configuration sama konversinya mungkin ada penambahan influencer agar bikin brand mereka lebih terpercaya/

Rahasianya ya itu tadi teman-teman. Sekarang tinggal Kita sesuaikan saja kira-kira kita produknya di bidang apa. Lalu kita cari kompetitornya lalu kita tiru gimana dia bikin konten. Nah kita pelajari deh cara dia bikin konten pelajari amati kita modifikasi. Kita sesuaikan dengan brand kita masing-masing.

Oke sekali saya ingetin bahwa teknik ini tujuannya bukan untuk menyontek iklan karena bisa terdeteksi sebagai plagiat. Tapi di sini teman-teman harapannya bisa dapetin share info tentang konten atau ide tentang konten yang nantinya akan disesuaikan dengan model bisnis masing-masing. Segitu aja artikel tentang Cara Mencontek Iklan Kompetitor dengan Jurus Atm. Terima kasih banyak. Semoga bermanfaat.