Jawon Virtual Marketing | Jasa Kelola Website | Jasa SEO Website | Jasa Digital Marketing | Kelola Sosial Media | Buat Website Berkualitas | Oprimasi dan Kelola Wordpress

Fungsi CTA di Landing Page Sebagai Media Penawaran Produk dan Jasa

Fungsi CTA di landing page

Fungsi CTA di landing page – Sebagai seorang pebisnis, apakah kamu juga melakukan pengelolaan website? Website merupakan salah satu sarana yang bisa meningkatan kredibilitas sebuah bisnis. Maka website berguna untuk menampilkan profil bisnis dan juga informasi-informasi penting yang berhubungan dengan produk.

Taukah kamu apa itu CTA atau Call to Action? Mungkin kamu sering mendengar istilah tombol call to action. Ketika baru memasuki dunia digital marketing, mungkin kamu bertanya-tanya tentang apa itu call to action.

CTA atau Call to Action merupakan salah satu elemen penting yang ada dalam sebuah website saat membuat Landing Page. Call to action bisa berupa gambar, tulisan, atau ucapan yang mampu mendorong pengunjung website untuk melakukan action atau tindakan yang kamu ingingkan.

Entah itu membaca artikel lebih lanjut, membeli sesuatu, menggunakan jasa yang ditawarkan, atau menghubungi pihak yang mempunyai website. Biasanya dalam call to action terkandung link yang akan mengarahkan pengunjung ke halaman tujuan.

Kamu biasanya akan menemukan call to action pada landing page sebuah website. Nah, supaya pengunjung website tertarik untuk klik call to action, maka tombol call to action harus terlihat jelas dan memiliki tampilan yang menarik.

Setelah mengetahui apa itu call to action, kamu juga perlu tau apa saja fungsinya. Kali ini, kita akan membahas hal tersebut, yaitu fungsi CTA di landing page. Call to action memiliki beberapa fungsi yang mampu membantumu untuk mengembangkan bisnis. Berikut ulasan lengkapnya.

Manfaat CTA (call to action) Pada Landing Page

1.    Memudahkan Penyaluran Keinginan Calon Pembeli untuk Memiliki Produk Tersebut

Ketika membuka sebuah website, pengunjung tentu memiliki tujuan tertentu. Mungkin salah satu tujuan pengunjung tersebut adalah untuk membeli barang atau produk. Dengan adanya tombol CTA atau Call to Action ini, tentu akan memudahkan pengunjung untuk menyalurkan keinginan tersebut. Keinginan untuk apa? Tentu saja keinginan untuk membeli produk.

Banyak pelanggan yang membutuhkan dan juga menyukai adanya call to action. Terkadang tindakan beberapa calon pembeli juga tergantung pada call to action yang ada. Jadi, ketika ada call to action untuk melakukan pembelian, kemungkinan besar mereka akan mengklik tombol tersebut.

Ketika kamu menghilangkan tombol call to action, maka kamu telah kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pembeli. Sedangkan ketika terdapat call to action akan memudahkan pelanggan melakukan apa yang mereka inginkan, dalam hal ini adalah membeli produk.

Call to action ini tidak hanya ada pada sebuah website saja. Tapi juga bisa terdapat di sosial media, iklan, email dan juga marketplace.

2.    Semakin Menarik Calon Pembeli

Menarik calon pembeli atau konsumen adalah salah satu strategi yang akan pebisnis lakukan. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh pada keberhasilan suatu usaha. Karena segala jenis usaha tidak bisa lepas dari adanya konsumen.

Memanfaatkan call to action adalah salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk menarik perhatian calon pembeli. Calon pembeli dalam hal ini adalah pengunjung website. Call to action memiliki fungsi sebagai dorongan yang sifatnya persuasif bagi calon pembeli.

Untuk menarik calon pembeli, kamu bisa menggunakan kata-kata yang mampu mendesak mereka untuk segera membeli produk. Contoh kta-kata tersebut misalnya “Beli Sekarang”, “Beli Sekarang Juga, Stok Terbatas”, “Dapatkan Penawaran Terbaik Hanya Hari Ini”, atau “Diskon untuk 10 Pembeli Pertama”.

Dengan membaca kata-kata seperti contoh tersebut, maka calon pembeli merasa harus segera melakukan pembelian. Karena mereka tidak ingin kehabisan stok atau kehilangan kesempatan untuk mendapatkan promo.

Selain dengan kata-kata, desain call to action sendiri juga harus menarik. Dengan desain yang menarik, maka bisa memancing calon pembeli untuk klik call to action tersebut. Agar calon pembeli dapat dengan mudah menemukan tombol CTA, usahakan ukurannya tidak terlalu kecil. Selain itu pilihlah warna yang kontras dengan warna latar agar mudah terlihat.

3.    Memudahkan Konsumen untuk Memesan Produk yang Ditawarkan (Iklan Harus Dicantumkan)

Dalam suatu bisnis, maka tentu yang kamu harapkan adalah banyak yang memesan produkmu. Nah, dengan adanya call to action ini, maka akan memudahkan konsumen untuk bisa memesan produk yang kamu tawarkan.

Bagi seorang pebisnis pemula yang belum mengetahui strategi digital marketing dengan baik, menawarkan produk secara online adalah hal yang sulit. Namun dengan menggunakan call to action, maka akan menjadi lebih mudah.

Dengan menggunakan CTA yang tepat, maka trafic pemesanan produk akan naik secara perlahan. Tombol call to action ini bisa memanjakan pelanggan, karena akan lebih memudahkan. Apalagi kalau kamu tahu tentang cara meningkatkan kecepatan website bisnis.

Semakin banyak yang merasa puas dengan fitur dan pelayanan sebuah website, maka akan semakin banyak pula yang akan melakukan pemesanan. Apalagi jika kamu selalu memperbarui fitur dan layanan tersebut menjadi lebih baik dan menarik. Maka pelanggan tidak akan mudah merasa bosan.

4.    Agar Landing Page-mu Tidak Terlalu Polos

Fungsi lain dari call to action atau CTA adalah untuk mempercantik tampilan landing page. Landing page merupakan bentuk sederhana dari sebuah website yang berupa satu halaman.

Landing page memiliki beberapa elemen. Seperti headline, subheadline, gambar, deskripsi, kontak, dan juga tombol CTA. Call to action merupakan elemen yang tidak boleh terlewatkan dalam landing page. Kalau kamu bingung baca aja artikel tentang trik membuat desain website yang paling efektif.

Call to action inilah yang akan menjadi tujuan dari landing page. CTA  akan menentukan apakah landing page dapat menghasilkan konversi atau tidak. Dengan desain CTA yang menarik, maka dapat membuat landing page menjadi semakin keren dan tidak terlalu polos.

Demikian pembahasan mengenai fungsi CTA di landing page yang perlu kamu ketahui. Semoga bisa menambah wawasan dan juga ilmu kamu. Jika ada pertanyaan, jangan sungkan untuk meninggalkan pertanyaan di kolom komentar ya.