Tips meningkatkan kecepatan website ternyata sangat penting untuk diketahui. Karena pada faktanya kecepatan website punya pengaruh besar terhadap bisnis jualan kamu. Terlebih bagi kamu yang menjadikan website sebagai pintu masuk calon pemebeli melihat dan mengetahui produk atau jasa yang di tawarkan.
Bagi yang sudah memiliki pengalaman berkunjung ke website dengan loading yang lama, pasti otomatis akan segera keluar (close) dan berpindah ke website lain. Bahkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh ahli SEO Geoff Kenyon menyatakan jika:
- Apabila dapat dimuat dalam 5 detik, website kamu lebih cepat dibandingkan 25 persen website lain.
- Jika dapat dimuat dalam 2,9 detik, website kamu lebih cepat dibandingkan 50 persen website lain.
- Apabila dapat dimuat dalam 1,7 detik, website kamu lebih cepat dibandingkan 75 persen website lain.
- Jika dapat dimuat dalam 0,8 detik, website kamu lebih cepat dibandingkan 94 persen website lain.
Jika di lihat dari data di atas, website yang memiliki kecepatan 5 detik bisa di katan cukup cepat. Tetapi berapa kecepatan yang di butuhkan untuk sebuah website bisnis? Penelitian yang di lakukan pihak Google menyatakan bahwa 53 persen pengunjung akan meninggalkan website kita, jika loadingnya lebih dari tiga detik. Sedangkan dari studi lain menyatakan jika ada keterlambatan satu detik pada loading website akan membuat kita kehilangan 7% konversi.
Nah, sekarang apakah website kamu, khususnya pelaku bisnis online, sudah memiliki website yang cukup cepat untuk memaksimalkan penjualan?
Cara Mengetahui Kecepatan Website
Cara untuk mengetahui kecepatan website kita bisa menggunaka beberapa tool. Kamu bisa mengetahui kecepatan loading dengan Pingdom, PageSpeed Insights, GTMetrix, atau WebPageTest. Perlu menjadi catatan bersama dampak negatif yang akan terjadi jika website kita memiliki loading yang lambat, antara lain adalah traffic pengunjung berkurang, konversi pendapatan menurun, dan berdampak buruk untuk peringkat SEO website.
Tips Menaikan Kecepatan Loading Websitemu
1. Mengurangi Plugin yang Tidak Diperlukan
Tips meningkatkan kecepatan websitemu yang pertama adalah dengan mengurangi plugin yang tidak penting untuk websitemu. Meski banyak plugin yang tersedia gratis, tidak secara otomatis kamu mengisntall sesuka hati. Pilih dan ketahui fungsi plugin yang cocok untuk performa website kamu.
Selain itu pilih plugin yang tidak membuat banyak script, tidak banyak request, dan tidak memerlukan penambahan banyak query database. Perlu di catat, ada satu plugin yang bisa membantu kamu untuk memastikan kecepatan website kamu. Nama plugin itu adalah Performace Profiler. Dengan plugin ini kamu bisa mengetahui plugin lain mana saja yang berkontribusi banyak membuat website kamu menjadi lambat atau berat.
2. Sesuaikan Ukuran dan Berat Gambar
Tips meningkatkan kecepatan websitemu yang kedua adalah menyesuaikan ukuran dan berat file pada gambar yang akan di posting. Kamu tidak bisa dengan sembarangan untuk mengunggah gambar tanpa kamu pertimbangkan ukurannya. Misalnya, Jika kamu mengunggah gambar yang berukuran 1024 pixel, sedangkan konten kamu hanya berukuran 604 pixel, gambar yang kamu upload akan secara otomatis akan di resize otomatis oleh CSS.
Selain itu cara ini ada cara lain yaitu dengan memperkecil ukuran gambar dengan tools atau plugin. Hal ini perlu menjadi perhatian, jika memperkecil bukan berarti mengurangi kualitas gambar yang akan di unggah. Selain itu kamu juga bisa melakukannya dengan tools Smush.it atau Tinypng. Jika ingin menggunakan plugin kamu bisa menginstal Optimus di website kamu.
3. Gunakan Plugin Caching
Tips meningkatkan kecepatan website yang ketiga adalah dengan memasang atau menginstal plugin caching. Caching adalah proses penyimpanan data sementara dari suatu website yang bertujuan untuk membantu mempercepat loading website kamu. Sering terjadi jika akses pertama kali masuk ke website dan terasa loading lama karena cache belum tersimpan. Kemudia akses kedua dan seterusnya akan terasa lebih cepat karena cache pada website sudah tersimpan.
Jika kamu menggunakan website dari WordPress, kamu bisa melakukan caching dengan plugin, seperti W3 Total Cache, WP Rocket, W3 Total Cache, WP Super Cache, WP Fastest Cache, Hyper Cache
4. Mengaktifkan Gzip Compression
Tips meningkatkan kecepatan websitemu adalah dengan menggunakan tools Gzip Compression. Tools ini berfungsi untuk membantu kamu mengcompress ukuran file. Misalnya, jika file kamu memiliki ukuran awal sebesar 100mb makan akan di compress menjadi ukuran 25MB dalm format ZIP. Kamu harus memastikan jika website kamu sudah aktif dalam fitur Gzip. Kamu bisa memastikannya di GZIPTest.com
5. Update WordPress
Salah satu penyebab website kamu menjadi lambat salah satunya karena kamu tidak memperhatikan versi dari WordPress yang di pasang. Nah, setiap update CMS ternyata memberikan dampak yang baik terhadap performa kecepatan loading website. Jadi, ini adalah salah satu tips untuk meningkatkan kecepatan websitemu.
6. Menggunakan Hosting yang Cepat
Berikutnya untuk membantu meningkatkan kecepatan website kamu adalah pemilihan pada hosting yang tepat dan cepat. Jika semua cara di atas sudah kamu lakukan dengan baik dan maksimal, langkah berikutnya adalah memastikan hosting yang kamu gunakan. Jika masih belum sempurna, langkah yang harus kamu ambil adalah dengan cara memindahkan semua data base website kamu ke jasa penyedia hosting terbaik yang ada.
Jadi ini adalah tips untuk meningkatkan kecepatan website dari Jawon Virtual Marketing. Silahkan periksa dan cek kembali performa website kamu dan lakukan langkah ini. Selamat mencoba!