Jawon Virtual Marketing | Jasa Kelola Website | Jasa SEO Website | Jasa Digital Marketing | Kelola Sosial Media | Buat Website Berkualitas | Oprimasi dan Kelola Wordpress

Tips Agar CTA Menjadi Lebih Menarik dan Efektif

Tips agar CTA menjadi lebih menarik

Tips agar CTA menjadi lebih menarik – CTA (call to action) adalah tombol yang berfungsi untuk mengarahkan pengunjung iklan, landing page dan website untuk melakukan tindakan/aksi tertentu. Pasti kamu juga sudah paham kan tentang CTA, jadi tidak perlu lagi ada penjelasan secara detail tentang CTA.

Lalu yang akan menjadi pembahasan paling pokok pada artikel ini adalah tentang bagaimana cara membuat CTA supaya dapat mempengaruhi pengunjung untuk melakukan aksi yang kamu inginkan. Ini memang bukan perkara mudah dan harus melakukan beberapa kali percobaan (tidak sekali jadi).

Jadi jika kamu saat ini sudah membuat CTA lebih dari 5 kali bahkan 10 kali tapi belum mendapatkan hasil yang memuaskan, itu wajar. Di luar sana tidak hanya kamu aja yang mengalami hal serupa. Yang menjadi tidak wajar adalah rasa putus asa dan tidak mau belajar. Tapi di sini Saya yakin bahwa kamu adalah tipe orang yang mempunyai semangat tinggi dan semangat belajar yang tinggi. Ya kan? Oleh sebab itu mari kita bahas bagaimana cara membuat CTA yang dapat menarik pengunjung.

Cara Supaya CTA Menjadi Lebih Menarik 

1. Gunakan Kata Perintah

Tips agar CTA menjadi lebih menarik yang pertama adalah gunakan kata perintah. Sebelumnya kata perintah apa yang pernah kamu gunakan dalam CTA? Sebab kata perintah yang digunakan setiap orang jelas berbeda-beda.

Yang menjadi pembeda dalam menggunakan kata perintah dalam CTA adalah tentang bisnisnya. Contoh call to action berupa kata perintah untuk bisnis jualan “order sekarang, masukan ke keranjang, beli sekarang dan hubungi kami”. Kata-kata inilah yang saat ini banyak digunakan untuk CTA untuk jualan online.

Ada lagi nih contoh CTA untuk artikel “baca juga, baca selanjutnya dan pelajari selengkapnya”. Sampai disini paham? Penempatan call to action dalam copywriting memang memerlurkan waktu untuk berfikir. Tapi ingat CTA akan berfungsi jika copywriting yang kamu buat dapat menarik pengunjung juga.

2. Gunakan Kalimat yang To The Point

Jika kamu sudah menentukan kata perintah yang ingin kamu gunakan dalam CTA, maka langkah ke dua adalah persingkat kata perintah tersebut. Buatlah kata perintah dengan kalimat to the point jangan bertele-tele.

Menggunakan kata bertele-tele kemungkinan akan membuat pengunjung malas untuk menekan tombol CTA. Kata yang terlalu panjang juga akan membuat tombol call to action  membesar dan lebar. Kesanya malah bukan seperti CTA nantinya, karena pada umumnya call to action itu memiliki tombol kecil menarik, bukan besar. Takutnya nanti malah dikira judul.

Contoh call to action marketing, jika kalimat perintahnya “pesan sekarang dan dapatkan diskonya” maka CTA yang tidak bertele-tele seperti “dapatkan diskon” atau “pesan sekarang”. Kurang lebihnya seperti itu, selanjutnya kamu bisa kembangkan sendiri dengan ide kreatifmu.

Baca Juga : Fungsi CTA di Landing Page Sebagai Media Penawaran Produk dan Jasa

3. Ciptakan Kesan Mendesak

Bayangkan, stok beras di kota kamu langka. Sehingga harga beras tempat tinggal kamu otomatis naik.Tiba-tiba kamu menemukan penawaran tentang “jual beras premium” yang harganya tiga kali lipat dari harga beras di pasaran (lebih mahal). Karena beras merupakan barang pokok sehari-hari untuk makan dan harus selalu ada, maka apa yang akan kamu lakukan jika di posisi ini? Sudah pasti kamu akan memencet tombol CTA di penawaran tersebut.

Di masa pandemi ini juga sudah ada beberapa perusahaan yang menggunakan tips ini dalam call to action. Contohnya Susu Bear Brand, masker dan UC1000. Pada saat itu orang-orang sempat dibuat merasa terdesak dengan kebuthan 3 barang ini. Sehingga mereka memborong 3 barang ini, siapa cepat dia dapat.

Tetapi jika kamu belum memiliki ide lebih baik kamu menggunakan cara diskon atau stok terbatas. Pada bagian call to action kamu bisa menuliskan “stok terbatas” atau “vocer diskon terbatas”.

Baca Juga : Teknik Menulis Copywriting Jualan

4. Pilihlah Warna yang Sesusai

Tips agar CTA menjadi lebih menarik selanjutnya adalah tentang kombinasi warna dengan gaya tulisan call to action. Pemilihan warna dan gaya tulisan yang tepat juga dapat membuat rasa nyaman untuk penglihatan, ketika pengunjung membaca halaman penawaran kamu.

Bisa jadi pengunjung yang awalnya ragu setelah membaca isi penawaran tetapi setelah memilhat CTA yang keren, pengunjung menjadi yakin untuk menekan tombol tersebut. Saran, gunakan warna yang cocok dengan warna halaman penawaran yang kamu buat. Selain warna dan font, kamu juga jangan melupakan besar kecil tombol CTA yang sudah di jelaskan pada paragraf sebelumnya.

Apakah saat ini warna call to action sudah enak dipandang?

5. Gunakan Gaya Penulisan Yang Mudah di Baca

Mungkin kamu tidak pernah menggunakan gaya tulisan yang aneh-aneh seperti orang menggambar grafisi di tembok ya.hehehe. Tapi ada beberapa orang yang menggunakan gaya penulisan yang kurang enak dibaca pada CTA. Lebih baik ini jangan dilakukan karena akan memberi kesan alay dan pengunjung malas untuk menekan tombol call to action.i

6. Optimalkan Posisi CTA

Tips agar CTA menjadi lebih menarik yang terkahir adalah optimalkan posisi  call to action. Sudah mencoba posisi mana saja kamu? Akhir, awal atau bawah? Gini, posisi yang paling pas untuk tombol  call to action adalah pada bagian tengah.

Sedangkan jika CTA terletak di bagian akhir hanya bisa menjaring konversi rata-rata 6 persen dari audiens yang membaca artikel tersebut. Hasil ini beda jauh ketika tombol call to action terletak pada bagian tengah yang akan menghasilkan lebih banyak klik dan traffic.

Demikian informasi tentang tips agar CTA menjadi lebih menarik. Seperti kata pepetah “Posisi Menentukan Sebuah Prestasi”. Maka pepetah itu benar, sebab penerapan CTA yang benar dapat juga menetukan jumlah omset jualan kamu. Semoga informasi ini bermanfaat selamat mencoba.