Jawon Virtual Marketing | Jasa Kelola Website | Jasa SEO Website | Jasa Digital Marketing | Kelola Sosial Media | Buat Website Berkualitas | Oprimasi dan Kelola Wordpress

Kesalahan Dalam Membuat Konten – Ini Sering Terjadi

Kesalahan dalam Membuat Konten

Kesalahan dalam membuat konten  (biasanya pemula), terkadang dilakukan hanya karena belum mengetahui ilmunya dan tidak sengaja. Semakin banyaknya pengguna internet, membuat bisnis online semakin meroket. Dunia bisnis ini memang tak bisa lepas dari yang namanya sosial media. Saat ini sosial media yang memiliki banyak pengguna adalah Facebook dan Instagram.

Membicarakan sosial media dalam dunia bisnis, identik dengan konten. Konten ibaratnya adalah nyawa bagi sebuah akun sosial media. Tanpa adanya konten, sosial media tidak bisa menjangkau banyak orang dan mereka tidak akan mengenal bisnis Anda. Kebanyakan orang tidak akan mengikuti sebuah akun sosial media yang tidak pernah aktif posting konten atau tidak bermanfaat untuk hidupnya.

Sekarang ini pemilik bisnis maupun perusahaan saling berlomba-lomba untuk menciptakan konten yang berkualitas. Tujuannya adalah untuk menarik audiens agar mengikuti akun sosial media tersebut. Semakin banyak pengikut, maka akan semakin meningkatkan brand awareness bisnis kamu.

Nah, dengan meningkatkan brand awareness, maka bisnis kamu akan semakin populer di kalangan masyarakat luas. Dan masyarakat yang sudah mengenal bisnis kamu, akan berpotensi besar menjadi pelanggan.

Sayangnya, membuat konten sosial media yang berkualitas tidak semudah yang orang bayangkan. Kamu perlu membuat konten yang mampu menghasilkan emosi dan tindakan bagi yang melihat serta membacanya.

Karena memang tidak mudah, maka tak heran jika para pemula yang baru belajar membuat konten banyak melakukan kesalahan. Sehingga hasilnya konten tidak bisa memberikan efek maksimal. Atau tidak bisa menarik para audiens. Dan akhirnya putus asa dan tidak mau jualan lagi. Sayang sekali kan.

Agar kamu tidak melakukan kesalahan yang sama dan tidak menemukan keputus asaan, maka kamu wajib membaca artikel ini sampai selesai. Berikut adalah 5 kesalahan dalam membuat konten bagi pemula.

Kesalahan Umum Yang Biasa Terjadi Ketika Membuat Konten

1. Konten Hanya Berisi Tentang Bisnis Kamu Sendiri

Tentu kamu sendiri tidak akan tertarik dengan akun sosial media yang hanya membicarakan tentang bisnisnya. Ya kan? Setiap hari posting, namun kontennya selalu berupa informasi tentang bisnis yang dijalankan (egois namanya). Bisa posting produk atau menawarkan diskon.

Konten seperti itu tidak akan bisa menggaet audiens atau calon pelanggan. Tapi konten yang terlalu random atau tidak berhubungan dengan bisnis juga dapat membuat audiens melengos. Mereka akan kehilangan minat terhadap brand kamu.  Karena ada beberapa manfaat membuat konten untuk sebuah brand.

Sebaiknya buatlah konten yang mengandung informasi bermanfaat dan mampu mengedukasi audiens. Misalnya kamu berjualan kaos, maka kamu bisa membuat konten tentang cara merawat kaos dan edukasi tentang kaos. Selain itu juga bisa membuat konten tentang rekomendasi outfit memakai kaos.

Hindari kecenderungan mendeskripsikan produk atau merek secara berlebihan. Bukannya akan menarik audiens, tapi malah dapat membuat audiens bosan dan merasa terganggu.

Kamu dapat mencantumkan konten promosi dengan beberapa ketentuan. Seperti jumlahnya jangan terlalu banyak atau terlalu sering. Promosi juga harus kamu lakukan secara kreatif dan menarik.

2. Kurang Memperhatikan Jam Posting Paling Efektif

Jika konten kamu sudah menarik tetapi waktu posting masih sembarangan, maka konten kamu bisa menjadi sia-sia loh teryata. Untuk mengetahui jam posting yang efektif, pertama kamu harus menentukan siapa target jualan.

Setelah itu, kamu bisa menganalisa kapan target kamu biasa bermain sosial media. Nah,setelah itu kamu bisa posting pada waktu tersebut. Tujuannya adalah agar konten kamu bisa sampai ke target. Lakukan berulang kali di semua waktu, agar kamu dapat mengetahui waktu yang pas.

Dalam menyusun perencaraan konten, kamu juga perlu membuat jadwal posting sesuai hasil analisa. Jadwal posting ini harus kamu susun dengan baik berdasarkan prioritas. Supaya apa? Supaya dapat memudahkan kamu untuk menentukan apa yang akan di posting dan kapan waktu yang paling tepat.

Dengan adanya jadwal posting, maka postingan kamu akan lebih teroganisir. Selain itu juga dapat menjangkau target yang Anda tuju. Sudah mulai paham nih kayaknya? Lanjut…

Baca Juga : Strategi Membuat Konten Instagram Yang Menarik

3. Bahasa Yang Digunakan Terlalu Kaku

Bahasa yang ada pada konten tentu akan berbeda dengan bahasa yang ada pada artikel. Kata di artikel cenderung lebih panjang, detail, dan memperhatikan SEO. Hal ini tentu tidak akan sesuai untuk konten.

Jika kamu menggunakan bahasa artikel untuk membuat konten, maka bahasanya akan kaku. Sehingga membuat audiens menjadi tidak tertarik untuk membaca. Mereka cenderung akan auto skip atau melewati konten kamu.

Untuk membuat konten, sebaiknya gunakan kalimat yang komunikatif sehingga audiens akan merasa nyaman saat membaca. Kalimat dalam konten juga jangan terlalu panjang, namun harus mampu menjelaskan apa yang ingin kamu sampaikan.

4. Tidak Berpikir ke Arah Audience

Kamu harus ingat bahwa tujuan dalam membuat konten adalah untuk menarik audiens. Sehingga mereka mau membeli produk atau menggunakan jasa yang kamu tawarkan. Oleh karena itu, penting untuk kamu memikirkan audiens.

Jangan buat konten sesuai keinginan kamu. Tapi buatlah konten yang sesuai dengan kebutuhan audiens. Mungkin konten yang kamu buat terlihat bagus dan menarik bagi kamu, tapi belum tentu bagi audiens.

Maka jangan buat konten untuk diri sendiri. Sebaiknya kamu melakukan riset untuk mengetahui hal apa yang menarik bagi audiens. Setelah itu, susunlah konten sesuai dengan hasil riset tersebut.

Riset dapat konten dapat di lakukan dengan mempelajari sosial media kompetitor. Kamu bisa melihat konten seperti apa yang mendapatkan banyak engagement, berupa like dan komentar.

5. Terlalu Fokus Dengan Satu Tema Yaitu Bisnis Kamu

Audiens tentu akan lebih tertarik dengan sosial media yang menyajikan konten dengan tema yang bervariasi. Audiens akan menaruh minat pada konten yang selain menarik, juga mampu menghibur dan bermanfaat.

Sehingga sebaiknya kamu jangan terlalu fokus pada satu pembahasan yang berkaitan dengan bisnis. Anda juga perlu membuat konten yang berisi edukasi, quotes, dan juga kuis. Dengan konten-konten tersebut, maka dapat meningkatkan engagement.

Konten edukasi yang berkualitas dapat membuat audiens tertarik untuk membagikannya. Konten yang berupa quotes dan juga kuis, bisa membuat audiens memberikan like dan komentar. Tak jarang juga audiens akan menyebutkan atau tag temannya saat berkomentar.

Itulah kesalahan dalam membuat konten bagi pemula yang harus kamu perhatikan. Dengan membaca artikel ini, semoga kamu bisa membuat konten yang lebih baik lagi. Sehingga mampu menarik audiens. Jika punya modal dan ambisius yang kuat gunakan jasa kelola media sosial.

Jika artikel ini bermanfaat, silakan bagikan artikel ini kepada teman-teman kamu. Atau kamu masih punya pertanyaan yang mengganjal di hati? Maka kamu bisa meninggalkan pertanyaan tersebut di kolom komentar.