Jawon Virtual Marketing | Jasa Kelola Website | Jasa SEO Website | Jasa Digital Marketing | Kelola Sosial Media | Buat Website Berkualitas | Oprimasi dan Kelola Wordpress

Media Untuk Menulis Copywriting Online dan Offline

Media Untuk Menulis Copywriting

Media untuk menulis copywriting – Pembahasan copywriting pada zaman sekarang dapat tersalurkan ke dalam berbagai media. Tidak seperti pada jaman jadul dulu, yang serba terbatas dan monoton. Pada era digital saat ini, copywriting dapat menyelinap menggunakan beberapa media dan gaya berbagai gaya.

Contoh jenis media copywriting digital yang bisa kamu gunakan saat ini adalah landing page, email, blog dan media sosial. Kalau jenis media copywriting offline contohnya lewat pamflet, brosur dan poster. Macam-macam media copywriting tersebut tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing. Penggunaanya tergantung kebutuhan bisnis seseorang.

Namun pada artikel ini bukan akan membahas tentang yang offline, melainkan membahas tentang media untuk menulis copywriting online. Karena menurut Jawon Virtual Marketing media online saat ini merupakan cara yang paling pas digunakan sebagai media menulis copywriting. Berikut penjelasan dan penerapan medianya.

Jenis Media Copywriting Online

1. Pamflet

Media untuk menulis copywriting yang pertama adalah lewat pamflet. Pamflet pada zaman dahulu merupakan lembaran kertas dengan beberapa lipatan berbentuk persegi panjang dan tidak memiliki cover atau jilid.

Lewat media pamflet ini kamu bisa menuliskan intisari copywriting dan juga melampirkan beberapa gambar yang relevan. Jika kamu ingin lebih memperluas pemasaran dengan menggunakan pamflet, maka kamu bisa mengkombinasikan kedua cara tersebut yaitu online dan offline. Media online tersebut seperti whatsapp dan Instagram.

2. Brosur

Dalam menulis copywriting menggunakan media brosur hal pertama yang wajib kamu perhatikan adalah tentang apa yang ingin ketika kamu membuat kampanye lewat brosur. Lalu yang ke dua isi brosur juga harus berisi tentang cerita yang berhubungan bisnis kamu. Cerita ini biasanya sudah kamu dapatkan, seperti cerita tentang kendala-kendala konsumen.

Hal ini bertujuan untuk membawa pikiran audience ke sebuah tujuan yang kamu inginkan, seperti melakukan tindakan untuk menggunakan jasa. Kemudian cara membuat brosur ber optimasi secara online, kamu bisa memposting brosur tersebut

3. Poster

Pengertian poster adalah iklan atau pengumuman yang terpasang pada tempat umum. Dalam membuat poster kamu juga tidak boleh asal menuliskan copywriting di dalamnya. Karena ciri – ciri poster yang baik adalah menggunakan kalimat ajakan, gambar atau ilustrasi yang menarik dan pemilihan lokasi yang tepat.

Bagaimana jika poster diterapkan pada media online? Bisa banget, caranya, kamu bisa menggunakan beberapa iklan berbayar seperti Google ads dan Facebook Ads. Dengan menggunakan media digital kampanye kamu akan lebih mudah ditemukan oleh audience (jangkauan lebih luas.

4. Blog

Media untuk menulis copywriting yang keempat adalah blog. Kalau media blog ini sudah online dari dulu, jadi tidak ada offlinenya. Blog adalah sebuah website yang berisi tentang beberapa informasi dalam bentuk tulisan.

Saat ini sudah banyak para copywriter yang menggunakan blog. Karena memang blog ini memiliki banyak manfaat seperti mudah untuk berbagi pengetahuan, mudah untuk mengasah kemampuan menulis artikel/copywriting, bisa untuk membangun jaringan dan untuk membangun kepercayaan dengan audience. Cara membuat website sendiri sangat mudah.

5. Email

Mungkin kamu sedikit aneh mungkin ya karena email termasuk ke dalam media untuk menulis copywriting. Tapi memang tidak banyak para marketer dan copywriter yang tidak menggunakan media ini untuk menulis konten penawaran pada email, sebagai media promosi.

Lantas bagaimana cara menggunakan email marketing untuk media menulis copywriting? Caranya sebagai berikut :

  • Buat judul yang menarik

Di dalam email marketing, copywriting memegang peranan paling krusial, karena akan menentukan berhasil tidaknya kampanye yang akan kamu lakukan. Salah satunya tentang penerapan judul yang merupakan elemen terpenting dalam menulis copywriting.

Judul memegang peran penting, karena judul merupakan pintu masuk seseorang untuk membuka sebuah email yang kamu kirim. Judul yang baik dapat meningkatkan minat seseorang saat membaca. Dalam email marketing, judul dapat menentukan open rate. Karena semakin tinggi open rate sebuah kampanye email makan akan semakin baik pula.

Lalu judul yang menarik adalah judul yang ketika dibaca akan menancap pada otak audience, apalagi dalam menulis copywriting kamu sudah menerapkan formula menulis copywriting paling efektif dari Jawon Virtual Marketing pada artikel sebelumnya.

  • Kirim email jangan manual

Ketika kamu menggunakan email marketing, hanya dalam 15 menit kamu bisa mengirim kampanye ke orang-orang sebanyak penonton bola di stadion. Caranya kamu harus sudah mengenal dan mempelajari materi yang namanya list building.

List building adalah semua tentang membangun aset bisnis dalam jangka waktu panjang sebagai printer duit otomatis. List building merupakan cara paling mudah dan murah untuk mengumpulkan aset, berkomunikasi dan meningkatkan jumlah pembeli.

  • Pilih konten yang bagus

Konten yang terdapat dalam email marketing haruslah singkat, padat, jelas dan langsung pada apa yang ingin kamu sampaikan. Ingat jangan sampai kamu menuliskan kelebihan produk kamu, audience tidak akan menghiraukan hal tersebut.

Jadi isi konten email marketing yang menjual adalah beberapa permasalahan audience yang sudah kamu dapatkan. Setelah itu kamu bisa memberikan beberapa solusi tentang masalah tersebut. Dengan cara seperti ini, pasti audience akan tertarik untuk membaca kampanye kamu sampai akhir. Dan jangan lupa untuk menyapa target market kamu.

  • Tentukan tujuan lebih dari satu pada satu email

Kesalahan seorang marketer ketika melakukan email marketing biasanya adalah membuat beberapa tujuan di dalam copywriting. Padahal yang benar adalah membuat satu tujuan saja dan lebih fokus pada satu target market.

Landing Page

Landing page merupakan satu halaman website khusus untuk satu kebutuhan marketing yang spesifik. Berbeda dengan website yang biasa digunakan untuk menulis artikel, landing page memang dirancang khusus untuk membuat sebuah penawaran produk.

Cara menulis copywriting dalam landing page juga tidak berbeda jauh dengan email marketing, yaitu kamu harus tetap membuat satu tujuan jangan beercabang cabang. Tujuanya adalah supaya pengunjung yang sudah membaca kampanye kamu pikirannya tidak teralihkan yang dapat membuat pikiran mereka berubah pikiran dan tidak membaca copywriting sampai akhir.

Posisi landing page pada saat ini banyak peminatnya. Hal ini karena banyak para pelaku bisnis yang sudah memiliki website pribadi/ website bisnis yang kemudian mereka akhirnya lebih suka untuk membuat konten penawaran lewat landing page ini. Nilai plus menggunakan landing page adalah kamu bisa menambahkan beberapa gambar dan desain tampilan dengan mudah gak ribet.

Media Sosial

Media untuk menulis copywriting yang terakhir adalah lewat media sosial. Copywriting dalam media sosial harus menyesuaikan agar tepat sasarn. Contoh copywriting dalam Instagram untuk jualan kaos, caranya kamu harus memadukan tulisan copywriting kamu dengan beberapa gambar dengan kualitas yang baik yang kemudian dipadukan dengan tulisan.

Biasanya para copywriter media sosial juga sering menyelipkan beberapa link di dalam kolom deskripsi pada sebuah postingan. Hal ini bertujuan supaya ketika ada audience yang membaca dan tertarik dapat langsung klik link tersebut untuk melakukan sebuah aksi.

Itulah 7 media untuk menulis copywriting dari Jawon Virtual Marketing, jika kamu belum pernah mencoba dari salah satu media yang sudah dijelaskan, silahkan untuk mencoba satu persatu. Semoga informasi ini bermanfaat, selamat mencoba.